Wanita hebat

Oleh. yhuuu

Engkau wanita hebat yang ku kenal
Engkaulah wanita yg patut d jadikan teladan hidup
Engkau wanita yg bisa membuatku hidup smpai sekrang.
Terima kasih telah mendidikku
Terima kasih telah merawatku
Terima kasih telah membesarkanku
Terima kasih sudah sabar menjagaku.
Terima kasih wahai wanita yang bernama IBU.
Ibu..ibu..ibu..
Kini anakmu sudah tau betapa besar pengorbananmu ibu
Dan aku baru tau arti dari sebuah ke ikhlasan dan kesabaran itu ibu.
Terima kasih ibu telah mengandungku selama 9 bln
Meskipun aku nakal
selalu menendangmu dalam perut tetapi dirimu tetap sabar menghadapiku.
Tak pernah dirimu meminta budi balasan dari anak anakmu ibu,itulah ke ikhlasanmu yang patut d contoh.
Kini anakmu sudah dewasa bu
Kini engkau dan anakmu terpisah jarak
Tetapi engkau tetap sja memperhatikan anakmu ini bu
Dan Tak memikirkan dirimu yg tambah hari tambh tua itu.
Terkadang jikalau anakmu lagi memerlukan uang.engkau tak pernah mengatakan tidak ada.meskipun benar tidak ada.tetapi dirimu slalu berusaha agar melihat dan mendengar anakmu baik2 saja dan bahagia disana.terkadang dirimu tak membeli lauk untuk di rumah karena uang lauk itu engkau sisihkan untuk anakmu.
Maafkan anakmu ini bu jikalau engkau menyuruh.y ia malah membantah
Maafkan anakmu bu jika pernh membuatmu menangis
Maafkan anakmu bu belum bisa memberikan yg terbaik
Maafkan anakmu bu yg belum bisa membuatmu bahagia..
Kini dirimu sudah termakan usia tetapi engkau tetap berusaha untuk memenuhi kebutuhan anakmu.
Mungkin dalah hati kecilmu ingin sekali menyisihkan uang sedikit demi sedikit untuk berangkat kebaitullah tetapi apalah daya anakamu makin hari makin membutuhkan uang.
Maafkan anakmu ini bu
Hanya bisa kupanjatkan doa dalam sujudku untukmu bu agar engkau di berikan kesehatan.keselamatan serta umur panjang(AMIN)
Agar suatu saat anakmu ini bisa memberangkatkanmu bu kebaitullah dan bisa berkumpul bersama lagi.terima kasih IBU untuk semua pengorbananmu itu yang takkan pernh bisa terbalaskan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lelaki Siapakah Kamu??

Renungan Senja

Senja dibalik awan hitam