opsi

Oleh: Zul Fitrah Ramadhan

Kutulis semua kegelisahan lewat sebatang pensil
Kugoreskan semua keluh kesah dibenakku
Atas semua opsi yang berderet di kepalaku

yah... opsi yang awalnya kuincar kini telah sirna
Sirna begitu saja sebab ongkos kehidupan tak mampu tuk tunaikan
Satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah
Nominal yang membuatnya gundah
Ma, Pa, apa kita tak usah lanjutkan

Kugoreskan deretan opsi yang lain
Dan kuhapus opsi yang tak ada harapan lagi
Terleseksi oleh opsi yang lain 

Tidak...
Aku tak ingin membuat Ibu dan Ayah berlari
Mencari yang tak pasti
Yang belum tentu menjadi opsiku
Sehingga sirna dalam tetesan peluh nan risau

Ya...
Aku ingin membuat Ibu dan Ayah bangga
Walau tak seujung kuku pun prestasi yang kudapat
Tapi akan kubuktikan kepadamu
Semua balasan atas peluh dan risaumu
Ku kan menjadi orang yang berguna bagi dunia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lelaki Siapakah Kamu??

Senja dibalik awan hitam

Untukmu