melempar sebatang pensil
Oleh: Zul Fitrah Ramadhan
tak ada kata-kata yang mampu tuk tuliskan lagi
sehingga kulempar sebatang pensil
yang penuh kisah dan kenangan
masa lalu yang akhirnya pudar
tak ada yang mampu tuk tuliskan goresan akalku
hingga pada waktunya
sia-sia dalam puing-puing kebahagiaan
dalam kenangan nan rasa haru
tak mampu lagi tuk keluarkan kata-kata harmonis
jatuh dalam kesunyian
tak ada kata-kata yang mampu tuk tuliskan lagi
sehingga kulempar sebatang pensil
yang penuh kisah dan kenangan
masa lalu yang akhirnya pudar
tak ada yang mampu tuk tuliskan goresan akalku
hingga pada waktunya
sia-sia dalam puing-puing kebahagiaan
dalam kenangan nan rasa haru
tak mampu lagi tuk keluarkan kata-kata harmonis
jatuh dalam kesunyian
mantap jiwa
BalasHapus