malam dan rindu
Oleh: Nur Inderiani Mul Putri
Sejatinya
Malam yang tenang membawaku
Ke dalam ingatan yang dapat kukatakan
RINDU
Ketika bulan
Yang seakan menggambarkan wajahmu
Bintang yang kilaunya
Bak cahaya matamu
Aku hanya perempuan perindu
Yang mengangumi dalam pertengahan malam
Menuangkannya dalam secangkir kopi
Mengecap pahitnya
Lalu terjaga di seperdua malam
Dengan segala ingatan tentangmu
Aku berhenti memikirkan rindu
Yang hanya mengoyak-ngyakkan ingatanku
Tentangmu
Kemudian
Kutitip doa atas namamu yang terbawa bersama rinduku,
Kembali terkunci saat fajar menyapa.
Komentar
Posting Komentar