Karena Aku Bukan Seorang Pendendam

Oleh: Helvi Mei Sari

Sekarang,
aku disini. Di tempat & lingkungan yg (mungkin) baru.
Entah apakah "dia" peduli atau tidak.
Aku tak tau
Sekarang aku disini...

"Dia" yg seharusnya dapat menjadi pelindung, tempat mengadu, tapi tidak untuk ku
"Dia" adalah bagian dari kisah suram di masa lalu.
"Dia" yg seharusnya menjadi tokoh protagonis, tapi berubah menjadi antagonis tanpa sebab yg disadari

Masa lalu? Yah itu masa lalu. Masa lalu yg gelap. Namun gelapnya masa lalu, bukan berarti gelap pula di masa depan.

Di masa depan?
Entah "dia" akan muncul dalam cerita baru itu atau tidak.
Namun yg pasti adalah akan ku buktikan pada "dia" bahwa tanpa dirinya AKU BISA SUKSES.

Bukan sebuah dendam. Bukan sebuah benci. Namun sebagai sesuatu hal yg dapat mendorong untuk terus maju dan maju

Bukan sebagai tokoh antagonis lagi, namun sebagai motivator meski tak secara langsung.

Meski sebenarnya, ku rindukan sosok "dia".
"Dia" yg seingatku tak pernah memberi yg seharusnya "dia" berikan dengan tulus

"Dia" yg seingatku tak pernah menganggapku seperti yg seharusnya

Entah ini salah siapa hingga keadaan itu dapat terjadi?

"dia","dia", & "dia"

Apakah bisa ku anggap "dia" seperti yg seharusnya?
Apakah bisa kuperlakukan "dia" seperti yg selayaknya?
Apakah bisa ku memaafkannya?
Apakah bisa ku melupakan segala yg telah dilakukannya ?

Baiklah. Akan ku coba.
Karena AKU BUKANLAH SEORANG PENDENDAM.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lelaki Siapakah Kamu??

Senja dibalik awan hitam

Untukmu